Ciri-Ciri Wedelia (Sphagneticola trilobata)

Bunga Wedelia (Sphagneticola trilobata).Photo Arham Alpian
Wedelia (Sphagneticola trilobata).Photo Arham Alpian

Bunga Wedelia, merupakan spesies semak rambat dengan bunga yang indah. terkadang penduduk lokal menganggapnya sebagai rerumputan. karena memang tumbuhan ini banyak hidup liar di lahan terbuka yang tidak dimanfaatkan, pinggiran jalan, ataupun di pekarangan bekas-bekas bangunan yang tidak dihuni. tanaman ini juga memiliki bau yang menyengat jika digosok.

Sekilas Tentang Wedelia (Sphagneticola trilobata)

Wedelia adalah tumbuhan semak menjalar dengan bunga yang indah. Wedelia merupakan tumbuhan asli yang berasal dari daratan selatan dan tengah Florida. Tumbuhan ini memiliki beberapa sebutan seperti Creeping oxeeye dan wedelia trilobata. sedangkan di Indonesia banyak yang mengira tumbuhan ini merupakan Seruni padahal bukan sama sekali. mungkin karena bentuk bunganya yang sedikit mirip. di Sulawesi wedelia ini kurang diperhatikan karena termasuk rerumputan, tatapi ada juga warga lokal dengan sengaja menanam bunga ini di halaman untuk dijadikan tanaman hias.

tumbuhan ini bisa mengeluarkan aroma khusus yang menyengat jika digosok baik daun ataupun batangnya. tetapi perlu untuk di ketahui bahwa Wedelia (Sphagneticola trilobata) bisa di jadikan sebagai bahan obat radang sendi dan rematik dengan cara mengoleskannya. atau dijadikan teh untuk menolak masuk angin dan flu. Tetapi Wedelia ini tidak boleh diminum oleh ibu hamil untuk menghindari kemungkinan keguguran.

Wedelia (Sphagneticola trilobata), juga dikenal sebagai Wedelia kuning atau Wedelia hijau, adalah tanaman merambat yang populer sebagai tanaman penutup tanah dan tanaman hias di beberapa wilayah tropis dan subtropis di dunia. Namun, perlu dicatat bahwa tanaman ini juga memiliki kecenderungan untuk menjadi invasif di beberapa daerah, sehingga dianjurkan untuk mengawasi pertumbuhannya agar tidak menyebar terlalu luas dan mengganggu flora asli.

Deskripsi ciri-ciri Wedelia (Sphagneticola trilobata):

  1. Daun: Ciri paling mencolok dari Wedelia adalah daunnya yang hijau cerah dan berbentuk seperti segitiga dengan ujung meruncing. Setiap daun memiliki tiga lobus (hence the name "trilobata," which means three-lobed), dan permukaan daunnya berambut lembut. Daunnya yang berbentuk segitiga dan menutupi tanah dengan rapat memberikan tampilan yang menarik dan memperindah lanskap.

  2. Batang: Wedelia memiliki batang merambat yang panjang dan fleksibel. Batangnya biasanya berwarna hijau atau merah kecokelatan, dan dapat tumbuh dengan cepat menutupi area tanah yang luas.

  3. Bunga: Wedelia menghasilkan bunga-bunga kuning cerah yang berbentuk seperti bintang. Bunga-bunga ini tumbuh di ujung batang atau di ketiak daun dan dapat muncul sepanjang tahun, terutama selama musim panas dan musim hujan.

  4. Buah: Setelah mekar, Wedelia dapat menghasilkan biji berbulu kecil yang diterbangkan oleh angin untuk membantu penyebaran benih.

  5. Ukuran: Tinggi tanaman Wedelia dapat bervariasi, tetapi secara umum, mereka mencapai ketinggian sekitar 15 hingga 30 cm, tergantung pada kondisi pertumbuhan dan lingkungan.

  6. Perawatan: Wedelia adalah tanaman yang mudah dirawat dan tumbuh dengan baik dalam cahaya penuh hingga setengah bayangan. Tanaman ini juga toleran terhadap tanah yang berbeda, termasuk tanah berpasir, berlumpur, atau berbatu. Meskipun ia membutuhkan penyiraman secara teratur untuk tetap lembab, ia juga cukup tahan kekeringan dan tidak memerlukan perawatan yang rumit.

  7. Penggunaan: Wedelia sering digunakan sebagai tanaman penutup tanah untuk menutupi area yang luas, seperti di bawah pohon atau di lereng. Tanaman ini juga dapat ditanam dalam pot atau wadah sebagai tanaman hias yang indah.

Wedelia (Sphagneticola trilobata) adalah tanaman merambat yang menarik dengan daun berbentuk segitiga dan bunga kuning cerah. Kecantikannya dan kemudahan perawatannya menjadikannya pilihan yang populer sebagai tanaman penutup tanah dan hiasan lanskap. Namun, karena kecenderungannya untuk menjadi tanaman invasif, disarankan untuk mengawasi pertumbuhannya dengan cermat agar tidak menimbulkan dampak negatif pada lingkungan alami.

Comments