Pernah dengar tanaman ini ga? Ya "asam Jawa", merupakan buah dari tanaman dari pohon Tamarin Indica. Sudah asem pakai nama daerah Jawa pula. Padahal sejatinya tanaman ini bukan berasal dari negara kita melainkan dari benua hitam Savana Afrika. Kok bisa sih? Iya karena buah asam ini dulunya sering dipakai orang Melayu sebagai tambahan bumbu asam masakan Jawa hingga berbekas di bibir masyarakat kita sampai saat ini. Buah asam Jawa ini hampir menyeruai dengan buah kurma lho. Cuman rasanya asam sedangkan kurma rasanya manis. Hahai.. hubungannya dimana ya? Mungkin karena textur daging buahnya yang coklat gelap terus lunak hampir menyerupai isi buah kurma. Tapi di negara India tanaman ini dikenal dengan sebutan Kurma India. Alkisah penamaan ini diberikan oleh bangsa Arab "Tamrul Hindi", terus di India sebelum ini namanya apa coba?
Tanaman asam Jawa ini termasuk tanaman berpohon besar. Bisa digunakan sebagai tameng dari terik panas ditepian jalan. Merupakan tanaman tropis dan tumbuh liar. Namun di daerah Sulteng tanaman ini pasti memiliki sejarahnya tersendiri. Entah dibawa oleh penjelajah atau pendahulu yang jelas keberadaan tanaman ditanah ini bukan Karana penyebaran binatang melainkan sengaja ditanam. Percaya ga percaya didaerah ana tanaman ini bisa terhitung jumlahnya dan biasanya umur tanaman sudah cukup tua. Bahkan sampai beredar mitos tentang adanya makhluk penunggu di pohon asam Jawa. Sereenmm!
Selain dari buahnya, daun asam Jawa juga bisa dimanfaatkan sebagai obat untuk berbagai penyakit atau kebugaran yang biasanya banyak digunakan dalam campuran jamu. Air daun rendamannya bisa mengobati batuk dan demam. Tidak hanya itu kulit batang bisa digunakan untuk luka, borok, bisul dan ruam. Cara pengolahannya hanya menggunakan kulit batang yang ditumbuk halus lalu di oleskan ke area kulit yang bermasalah. Cukup banyaklah manfaat dan kegunaan tanaman ini.
Tanaman asam Jawa ini termasuk tanaman berpohon besar. Bisa digunakan sebagai tameng dari terik panas ditepian jalan. Merupakan tanaman tropis dan tumbuh liar. Namun di daerah Sulteng tanaman ini pasti memiliki sejarahnya tersendiri. Entah dibawa oleh penjelajah atau pendahulu yang jelas keberadaan tanaman ditanah ini bukan Karana penyebaran binatang melainkan sengaja ditanam. Percaya ga percaya didaerah ana tanaman ini bisa terhitung jumlahnya dan biasanya umur tanaman sudah cukup tua. Bahkan sampai beredar mitos tentang adanya makhluk penunggu di pohon asam Jawa. Sereenmm!
Struktur Tanaman
Asam Jawa memiliki struktur yang terdiri dari Akar, Batang, daun, bunga dan buah. Bentuk akarnya tunggang berwarna cokelat kotor. Batangnya tegak bulat berkayu warnanya cokelat muda keabuabuan. Kasar dan memecah beralur vertikal. Tinggi batang bisa mencapai sekitar 25 - 30 meter. Daunnya majemuk berbentuk kecil bulat lonjong menyempit serta tulang daun yang menyirip.Bunga tersusun dari tandan renggang diujung ranting atau di ketiak daun berwarna kuning. Kelopak bunganya berbentuk tabung berwarna kecoklatan. Terdapat banyak benang sari warnanya putih kemerahan. Buahnya berbentuk Polong menggelembung, kulit buah berwarna coklat kabur dan lunak. Terdapat penyempitan di setiap biji buah. Ada juga buah yang hanya terdiri dari satu biji. Daging buah putih kehijauan ketika muda. Pada saat masak menjadi merah kehitaman atau cokelat kehitaman.sedangkan biji buah mengkilap keras agak persegi.Manfaat dan kegunaan buah Asam Jawa
Asam Jawa merupakan tanaman yang buahnya membawa banyak manfaat dan kegunaan. Di Indonesia buah asam Jawa banyak digunakan sebagai bumbu untuk memperkuat cita rasa asam alami pada masakan. Entah itu masakan kering ataupun berkuah, yang jelas buah asam ini pasti digunakan dalam banyak masakan Indonesia. Mungkin para pembaca juga sudah pernah mengunyah permen Tamarin, ya kan? Itu juga merupakan perwujudan dari sari asam jawa yang digunakan untuk manisan. Kadang-kadang juga digunakan untuk menghilangkan bau amis ikan. Selain digunakan sebagai bumbu tanaman ini juga dipakai untuk campuran ramuan obat dan jamu tradisional. Salah satu olahan obat tradisional yang melegenda adalah obat sariawan yang diperoleh dari madu asam. Hampir di setiap daerah, madu asam itu sudah dikenal. Karena cara membuatnya sangat mudah, ga butuh pabrik segala atau alat-alat ekstraksi apalah namanya.Selain dari buahnya, daun asam Jawa juga bisa dimanfaatkan sebagai obat untuk berbagai penyakit atau kebugaran yang biasanya banyak digunakan dalam campuran jamu. Air daun rendamannya bisa mengobati batuk dan demam. Tidak hanya itu kulit batang bisa digunakan untuk luka, borok, bisul dan ruam. Cara pengolahannya hanya menggunakan kulit batang yang ditumbuk halus lalu di oleskan ke area kulit yang bermasalah. Cukup banyaklah manfaat dan kegunaan tanaman ini.
Comments
Post a Comment