Ciri-ciri Kadaka Microsorum punctatum

Ciri-ciri Kadaka Microsorum punctatum. Photo : Arham Alpian
Ciri-ciri Kadaka Microsorum punctatum. Photo : Arham Alpian
 

kalau lihat tumbuhan yang satu ini saya terbawa ke suatu lintasan ingatan masa kecil dulu, dimana alam masih sangat dekat dan bersahabat. pepohonan besar dimana-mana, dan segala bentuk tumbuhan benalu-pun tak pernah luput dari pandangan. termasusk tumbuhan yang saya tampilkan pada gambar diatas tersebut  adalah salah satunya.  

dulunya saya kerap kali melihat tumbuhan ini, banyak hidup diatas pohon durian, langsat atau pohon mangga yang usianya terbilang tua. tapi sekarang sudah tidak lagi, karena pepohonan tersebut telah habis tergantikan dengan perumahan warga. kawasan yang dulunya hutan kini sudah menjadi pemukiman manusia. jika dipikir-pikir, mirip seperti lagu om Iwan Fals. dan saat ini kehadirannya hanya ada pada media pot saja. benar-benar menyedihkan, tapi mau dikata apa. tidak ada dari kami yang menolak perkembangan. 

namun syukurnya tumbuhan ini masih tetap bisa dilihat walau bukan pada habitat aslinya. bahkan sekarang banyak dibudidayakan sebagai tanaman hias yang menjanjikan. 

Sekilas Tentang Tumbuhan Kadaka Microsorum punctatum 

Microsorum punctatum merupakan salah satu marga dari tumbuhan pakis yang umumnya hidup merambat pada batang pohon atau bebatuan. tumbuhan ini banyak tersebar di daratan Tropis Afrika Barat, Tahiti, China Selatan dan Asia Tenggara. 

Di Indonesia sendiri secara umum tumbuhan ini disebut Kadaka Microsorum punctatum, karena memang jenisnya sangat banyak. tapi jika tidak ingin repot sebut saja "pakis rambat". seantero jagad tanah air ini akan langsung mengenalinya.  

jadi tumbuhan pakis ini dapat tumbuh tinggi mencapai 60 - 80 cm. daunnya panjang seperti tali dengan tapi daun yang kadang bergelombang. bagian ujung daun biasanya terbelah seperti ekor ikan. warna daunnya bisa tergantung dari cuaca dan intensitas cahaya matahari yang mereka terima. rata-rata  daun Microsorum punctatum  yang mendapat cukup cahaya matahari warna hijaunya akan lebih carah. sedangkan yang kurang akan berwarna Hijau tua mengkilap.

walaupun sejatinya hanya merupakan tumbuhan pakis, tapi Microsorum punctatum ini tidak bisa dikonsumsi.  kebanyakan penduduk lokal menjadikannya sebagai tanaman hias saja. mungkin bisa dijadikan sebagai ornament ruangan atau sekedar memperindah tampilan halaman rumah saja dengan sensasi pemandangan eksotis.

Microsorum punctatum ini bukan merupakan tumbuhan yang susah perawatannya, bahkan cukup menyiapkan sebuah medium pot sebagai tempat tumbuhnya. walaupun tanpa perhatian yang cukup, tumbuhan ini dipastikan dapat hidup dan cepat beradaptasi dengan lingkungan.

Deskripsi Fisik Tanaman Kadaka:

  • Rimpang: Tanaman Kadaka memiliki rimpang yang berwarna cokelat atau hitam, yang berfungsi untuk menahan air dan nutrisi. Rimpang ini menempel pada substrat tempat tanaman hidup, baik itu batang pohon atau batu.
  • Daun: Daun Kadaka memiliki bentuk elips atau lanset dengan tepi yang bergerigi. Daunnya tumbuh dalam pola spiral dari rimpang dan memiliki tekstur daun yang mengkilap. Permukaan daunnya berwarna hijau gelap dengan pola garis-garis cokelat, mirip seperti sisik buaya, yang memberikan nama lain "crocodile fern" pada tanaman ini. Ukuran daunnya bisa mencapai sekitar 10-20 cm panjangnya.
  • Akar: Kadaka memiliki akar yang kecil dan berambut, berfungsi untuk menyerap air dan nutrisi dari substrat tempat ia menempel.
  • Perkembangbiakan: Tanaman ini dapat berkembangbiak dengan cara menghasilkan spora yang tumbuh pada sisi bawah daun. Spora ini kemudian dapat berkembang menjadi individu baru jika ditempatkan di lingkungan yang sesuai.

Kadaka adalah tanaman paku yang populer sebagai tanaman hias dalam pot atau digantung di ruangan. Keindahan dan tekstur unik dari daunnya membuatnya menjadi pilihan menarik untuk penghiasan interior. Tanaman ini membutuhkan cahaya yang cukup, tetapi tidak langsung terkena sinar matahari, serta kelembaban yang tinggi untuk tumbuh dengan baik. Kondisi ini sering dicari dalam ruangan yang memiliki kelembaban alami atau dengan menggunakan metode penyemprotan air secara berkala.

Perawatan Kadaka relatif mudah, tetapi penting untuk memastikan bahwa tanah atau media tanamnya tetap lembab, tidak terlalu kering atau terlalu basah. Pemupukan dapat dilakukan secara berkala untuk memberikan nutrisi yang cukup bagi pertumbuhannya.

Secara keseluruhan, Kadaka (Microsorum punctatum) adalah tanaman paku yang menarik dengan daun yang indah dan pola sisik yang khas, cocok untuk menghiasi ruangan dan memberikan sentuhan alami dalam lingkungan hidup kita.

Comments