Pandan merupakan tanaman yang dapat hidup dengan baik
pada lingkungan yang kering dan tanahnya sedikit berpasir. Namun Tananman ini
juga bisa bertahan hidup terhadap lingkungan dengan air yang menggenang hanya
saja perkembangan pertumbuhannya akan sangat jauh berbeda. Biasanya hal yang
paling mencolok dari perbedaan ini bisa dilihat dari daunnya. Pandan yang hidup
ditanah yang kering dan berpasir tentunya memiliki daun yang lebar dan panjang
sedangkan yang hidup di lingkungan yang
berair daunnya lebat hanya saja pertumbuhan daunnya tidak sebaik pandan yang tumbuh
dilingkungan yang kering, ukurannya kecil dan pendek. Pandan terbagi menjadi 3 jenis yaitu pandan
wangi, pandan duri dan pandan laut. Namun
jenis yang paling banyak tumbuh di daerah saya adalah pandan wangi dan pandan
duri. Pandan wangi banyak tumbuh liar disekitar kolam bekas penggalian batu
bata, namun masyarakat disini juga senang mengembangbiakkan pandan wangi di
pekarangan rumah mereka mengingat banyak manfaat yang bisa diambil dari tanaman
ini. Sedangkan Pandan duri juga banyak tumbuh liar dihutan belantara dan tidak
dikembang biakkan karena tidak banyak orang yang tahu bagaimana memanfaatkan
pandan duri. Biasanya pandan duri hanya dimanfaatkan bagi sebagian orang untuk
dibuat bahan kerajinan, termasuk nenek saya yang ahli dalam membuat tembikar
dari pandan duri ini.
Ciri-Ciri
tanaman pandan
Karena didaerah
saya hanya terdapat banyak jenis pandan wangi dan duri, maka saya akan mencoba
memberikan ciri-ciri mereka lebih spesifik, namun hal ini juga akan memberikan
ciri tanaman pandan secara umum. Seacara umum tanaman pandan dikenal dengan
tanaman monokotil atau tumbuhan bijinya berkeping satu. Tidak memiliki dahan
dan hanya memiliki satu batang utama yang menjulang dan pada bagian ujung (tempat pelepah daun)
biasanya menjalar, batangnya beruas-beruas dan tak berkayu serta lunak,
dibagian batang utama banyak ditumbuhi akar yang menancap ke permukaan tanah. Daunnya
memanjang dan runcing pada bagian ujung daun, dibagian tengah daun terdapat satu
tulang daun lurus berbentuk seperti pita. Pada tepi Daun pandan wangi bergerigi pada
bagian ujungnya daun saja dan mengeluarkan aroma khas apabila daunnya sobek,
sedangkan Tepi daun pandan duri terdapat banyak gerigi mulai dari pangkal daun
sampai ke ujung daun. Akar tanaman pandan berakar serabut, memiliki akar penunjang
yang menempel pada batang utama, akar ini terlihat jelas menancap ke permukaan
tanah dan jumlahnya tergantung pada usia pohon pandan. Biasanya semakin tua
usia tanaman pandan tersebut maka akan semakin banyak akar penunjang terlihat
bergelantungan pada batang utama. Bunga daun pandan majemuk berbentuk tongkol
berwarna putih yang biasanya terletak pada ketiak daun atau pada bagian ujung
batang, mampu melakukan penyerbukan dengan alami tanpa bantuan hewan disekitar.
Untuk buah pandan bentuknya bulat dan berduri halus dan terdapat banyak biji
dalam buahnya, berdaging halus berwarna kecoklatan atau abu-abu. Tentu buah
pandan ini akan memiliki variasi bentuk dan warna berbeda pada tiap-tiap
jenisnya.
Perbedaan
yang paling mencolok antara pandan wangi dan duri jika dilihat dari cirinya
hanya terletak pada daunnya. Jika pada daun pandan wangi gerigi hanya terdapat
pada bagian ujung daun maka pandan duri memiliki gerigi dari pangkal sampai
ujung daun. daun pandan duri cenderung memiliki bentuk yang keras dan kaku
sedangkan daun pandan wangi memiliki bentuk yang lunak selain itu daun pandan
wangi juga memiliki aroma yang khas sedangkan pandan duri tidak.
Berikut adalah beberapa deskripsi mengenai tanaman Pandan:
Morfologi:
- Daun: Daun Pandan panjang, sempit, dan berbentuk seperti pita dengan tepian yang bergerigi. Beberapa spesies Pandan memiliki daun berwarna hijau tua, sedangkan yang lain memiliki daun berwarna hijau cerah atau bahkan kuning.
- Batang: Batang Pandan berbentuk silinder, dan banyak spesiesnya memiliki akar udara atau akar tunjang yang tumbuh dari batang.
- Buah: Buah Pandan biasanya berbentuk bulat atau oval, berwarna hijau atau oranye ketika matang, tetapi jarang dimakan manusia.
Penyebaran
- Tanaman Pandan banyak ditemukan di daerah tropis dan subtropis di seluruh dunia, terutama di wilayah Asia Tenggara, Australia, Pasifik, dan Afrika.
- Ada banyak spesies Pandan yang berbeda, beberapa di antaranya lebih terkait dengan daerah tertentu.
- Penggunaan:
- Dalam Masakan: Daun Pandan sering digunakan untuk memberikan aroma alami dan rasa khas pada makanan, khususnya dalam hidangan Asia Tenggara, seperti nasi pandan, kue, minuman, dan hidangan berbasis santan.
- Aromaterapi: Aroma daun Pandan yang harum sering digunakan dalam aromaterapi untuk menciptakan suasana yang menenangkan dan menyegarkan.
- Bahan Bangunan: Di beberapa daerah, serat dari daun Pandan digunakan untuk membuat tikar, anyaman, dan berbagai barang rumah tangga lainnya.
- Tradisi dan Ritual: Tanaman Pandan juga memiliki peran penting dalam berbagai tradisi dan ritual di beberapa budaya, termasuk dalam upacara adat dan pernikahan.
Penting untuk diingat bahwa ada berbagai spesies Pandan, dan beberapa di antaranya bisa mengandung senyawa beracun. Oleh karena itu, ketika menggunakan Pandan untuk tujuan pengobatan atau konsumsi, pastikan Anda mengetahui jenis Pandan yang tepat dan konsultasikan dengan ahli herbal atau praktisi kesehatan terkait.
Manfaat
tanaman pandan
Tanaman pandan memiliki manfaat yang sangat
banyak yang terikat erat dengan kebiasaan masyarakat kita. Tanaman pandan bisa
dijadikan sebagai tanaman hias dan manfaat yang paling besar dari tanaman
pandan adalah Daunnya. Daun pandan wangi biasanya dimanfaatkan sebagai bahan
pelengkap masakan, biasanya diguakan untuk memberikan aroma khas pandan pada
masakan-masakan tertentu. Boleh juga digunakan untuk memberikan aroma harum
pada nasi putih dan jenis makanan dan minuman manis seperti kolak dan syrup
buah. Daunnya biasanya juga digunakan sebagai pembungkus masakan atau kue
seperti kue Tetu yang terkenal ditanah Sulawesi tengah. selain itu daun pandan
juga dapat diolah sebagai bahan pewarna makanan alami dan rebusan air pandan di percaya bisa mengurangi kecemasan berlebih (Anxiety Disorder) sangat cocok dijadikan ramuan bagi penderita penyakit menakutkan ini. Sedangkan untuk daun
pandan duri hanya dapat digunakan sabagai bahan dasar kerajinan seperti anyaman
dan tembikar. Tentu saja dengan melihat manfaat-manfaat tersebut hal ini
diharapkan dapat memberikan keuntungan dan bernilai jual, setidaknya untuk
mendongrak keuangan negara kita yang sedang anjlok belakangan ini.
Mungkin hanya itu yang dapat saya jabarkan
mengenai ciri-ciri tanaman pandan. Mohon maaf jika terdapat informasi yang
keliru dalam postingan artikel ini. Saya mungkin tidak dapat memberikan
penggambaran yang jelas dan menyeluruh mengenai tanaman pandan ini dan saya
cukup menyadari hal itu dikarenakan referensi dan bahan yang saya gunakan juga
sifatnya terbatas. Dokumentasi yang digunakan dalam artikel ini adalah
sepenuhnya milik saya dengan mengambil langsung dari sumber yang jelas dan
nyata. Saya berharap informasi ini bisa berguna untuk orang banyak, jangan lupa
untuk meninggalkan kesan yang baik saat anda berkomentar diblog yang sederhana
ini. Jika anda merasa bahwa informasi yang ada diblog ini penting dan bisa
bermanfaat maka jangan sungkan untuk membagikannya melalui beberapa tombol
share sosmed yang terdapat dalam halaman blog ini . Selebihnya saya ucapkan
terimakasih telah berkunjung.
Comments
Post a Comment