Ciri-Ciri Tumbuhan Patah Tulang (Euphorbia tirucalli)

Tumbuhan Patah Tulang (Euphorbia tirucalli). Photo : Arham Alpian
Tumbuhan Patah Tulang (Euphorbia tirucalli). Photo : Arham Alpian
 

akhirnya semakin bertambah lagi koleksi ulasan mengenai tumbuhan sukulen di blog ini.  salah satunya adalah "Patah Tulang". jika dilihat dari strukturnya tumbuhan yang satu ini mirip sekali dengan batang dan cabang tak berdaun.  disisi lain mirip sekali seperti kaktus.  meskipun tidak seperti tumbuhan sejati pada umumnya tapi ia cukup exsotis dan memiliki keunikannya tersendiri.

Sekilas dengan Tumbuhan Patah Tulang (Euphorbia tirucalli)

Patah Tulang atau Euphorbia tirucalli adalah tumbuhan sukulen perdu yang berasal dari daratan Timur Afrika dan Sealatan India. yang kemudian sudah menyebar ke berbagai daratan Tropis di seluruh dunia dan penyebaran paling besar adalah di Indonesia. secara global Euphorbia tirucalli dikenal dengan nama Indian Tree Spurge, Firesticks, Milk Bush, Finger Tree, Tirucalli, Rubber Euphorbia, atau Pencil Cactus.

sedangkan di tanah air sendiri tumbuhan ini dikenal dengan nama susuru, pacing tawa, tikel balung, kayu jaliso dan masih banyak lagi tentunya. intinya tumbuhan ini  sudah terdaftar dan dikenal dekat oleh penduduk lokal pada tiap-tiap daerah.

Tumbuhan Patah Tulang (Euphorbia tirucalli) merupakan Pohon sukulen dengan bentuk pertumbuhan bercabang tinggi, biasanya bisa mencapai 3-5 m, kadang-kadang hingga 10 m. jadi tumbuhan ini tidaklah se-imut yang kalian pikirkan selama ini. jika kalian kebanyakan melihatnya tumbuh di media pot dengan ukuran kecil itu hanyalah tumbuhan muda yang belum ada apa-apanya. sama seperti tumbuhan kaktus yang tingginya bisa mencapai 10-12 meter.

daunnya berbentuk tombak biasanya daun yang paling besar terdapat dibagian ujungnya. daun ini mudah gugur setelah bentuknya sempurna. ukuran panjang daun sekitar 1-2,5 cm dan lebar 3-4 mm. jika tumbuhan ini masih sangat muda, sepertinya hampir mustahil bisa melihat helaian daun tumbuhan ini. tapi bukan berarti tidak ada.

Buah kering dan pecah-pecah berbentuk kapsul yang kecil dan bulat, jujur saja saya pun belum pernah melihat buah dari tumbuhan ini. meskipun saya juga memiliki koleksi Euphorbia tirucalli dirumah. saya tidak mengetahui dengan pasti pada usia berapa tanaman sukulen ini bisa berbuah. yang jelas tumbuhan ini sudah berada cukup lama disini namun saya belum pernah menyaksikan buahnya secara langsung.

Euphorbruaia tirucalli merupakan tumbuhan ornamental yang bisa dijadikan sebagai  penghias ruangan (indoor) menggunakan media pot , atau lahan terbuka (outdoor)  seperti pekarangan dan halaman rumah.  hal yang perlu diperhatikan dari Euphorbia tirucalli adalah tumbuhan ini memiliki getah atau latex beracun dengan dosis ringan. getahnya bisa menibulkan kebutaan sementara jika terkena mata. walaupun efeknya ringan, namun sebaiknya di jauhkan dari jangkauan anak-anak. Di India, berguna dalam pengobatan kusta dan keputihan. Di Brasil, digunakan untuk melawan kanker, kanker, sarkoma, tumor, dll (Asian Pacific Journal of Tropical Biomedicine:2017).

Tumbuhan Patah Tulang (Euphorbia tirucalli), juga dikenal sebagai Sticks on Fire atau Pencil Cactus, adalah tanaman sukulen yang menarik dari keluarga Euphorbiaceae. Tanaman ini berasal dari daerah tropis dan subtropis di Afrika dan India, dan telah menyebar luas di berbagai wilayah sebagai tanaman hias.

Deskripsi Fisik Tumbuhan Patah Tulang (Euphorbia tirucalli):

  1. Batang: Ciri paling mencolok dari tumbuhan Patah Tulang adalah batangnya yang menyerupai batang pohon kaktus atau tulang belulang. Batangnya pendek, beruas-ruas, dan berwarna cokelat atau kemerahan, terutama pada bagian ujungnya. Pada beberapa varietas, batangnya dapat berubah warna menjadi oranye atau merah terang ketika terkena sinar matahari langsung.

  2. Daun: Euphorbia tirucalli adalah tanaman sukulen, yang berarti daunnya telah mengalami reduksi dan diubah menjadi duri-duri kecil yang hampir tidak terlihat. Daun ini berfungsi untuk mengurangi penguapan air dan membantu tanaman bertahan dalam kondisi kekeringan.

  3. Bunga: Tanaman ini menghasilkan bunga kecil yang biasanya tidak mencolok, berwarna putih atau kuning pucat, dan tersembunyi di antara daun-daunnya. Bunga-bunga ini biasanya tidak menjadi sorotan utama karena tanaman ini lebih dikenal karena bentuk batangnya yang menarik.

  4. Ukuran: Tumbuhan Patah Tulang dapat tumbuh cukup besar, mencapai tinggi hingga 1,5 meter. Namun, ia lebih sering tumbuh dalam pot atau wadah dan sering dipangkas untuk menjaga ukurannya yang lebih kompak.

  5. Kandungan Beracun: Penting untuk diingat bahwa tanaman Patah Tulang mengandung getah beracun yang dapat menyebabkan iritasi pada kulit dan mata. Oleh karena itu, perlindungan saat menanganinya, seperti menggunakan sarung tangan, disarankan untuk menghindari paparan langsung.

  6. Perawatan: Tumbuhan Patah Tulang adalah tanaman yang relatif mudah dirawat. Ia lebih suka tumbuh di lokasi yang mendapatkan cahaya penuh hingga parsial. Tanaman ini tahan terhadap suhu panas dan kekeringan, namun lebih baik ditempatkan di lingkungan dengan drainase yang baik agar tanah tidak tergenang air. Sebagai tanaman sukulen, ia hanya memerlukan sedikit air dan tidak memerlukan pemupukan yang sering.

Tumbuhan Patah Tulang (Euphorbia tirucalli) adalah tanaman hias yang menarik dengan batang unik yang menyerupai batang kaktus atau tulang belulang. Keindahan bentuknya membuatnya menjadi tambahan yang menarik dalam koleksi tanaman hias, meskipun perlu diingat untuk menghindari paparan langsung pada getah beracunnya. Karena kebutuhannya yang minimal dalam perawatan, tumbuhan ini cocok untuk pemula atau mereka yang mencari tanaman hias yang tahan lama dan menarik.

Comments