Ciri-ciri Tanaman Sri Gading (Dracaena fragrans)

Sri Gading (Dracaena fragrans). Photo: Arham Alpian
Sri Gading (Dracaena fragrans). Photo: Arham Alpian

tidak bisa dipungkiri hal yang pertama terbesit dalam benak ketika melihat tumbuhan ini  yaitu pohonnya bisa digunakan untuk sesuatu, karena memang bagian batangnya terbilang keras dan tumbuh tegak dengan sempurna. kalau sekiranya tumbuhan ini bisa tumbuh seperti bakau atau pohon pasokan bukan tidak mungkin untuk membudidayakannya.  untuk keperluan penyangga atau pagar alami.

hal ini akan menjadi kabar baik bagi para pecinta tanaman hias dan masyarakat di Kota Tolitoli khusunya, serta daerah-daerah lain yang juga merupakan kawasan pesisir pada umumnya. ketimbang membabat habis hutan mangrove, lebih baik kita mencari solusi lain untuk mengurangi dampak tersebut. tapi, sebelumnya kita perlu mengetahui dulu sebenarnya apa tanaman Sri Gading ini.

Sekilas Tentang Tanaman Sri Gading (Dracaena fragrans)

Dracaena fragrans adalah tanaman semak yang berasal dari Daratan Afrika Sealatan. tanaman ini telah tersebar di dunia dan banyak dinaturalisasikan ke berbagai daratan tropis dan subtropis sebagai tanaman hias.  di Indonesia tanaman ini dikenal dengan sebutan Sri Gading. termasuk sebagai tanaman hias yang cukup populer  dan juga laris manis di pasaran. 

Pohon dari Dracaena fragrans bisa tumbuh mencapai tinggi hingga 15 meter tegak lurus dan berkayu. jika kita amati tanaman ini tegak lurus menjulang seperti pohon pinang, tapi  diameter batangnya bisa terbilang lebih kecil kadang seukuran cengkraman tangan orang dewasa atau paling besar seukuran paha. 

mengetahui pertumbuhan tanaman ini, sangat tidak mungkin dijadikan sebagai tanaman hias dalam ruangan. kecuali, untuk tanaman yang masih berusia muda. hal yang paling efektif untuk tanaman ini yaitu  sebaiknya ditanam langsung dilahan terbuka. atau di tanam secara tertata di pekarangan, perkebunan, atau halaman rumah. 

Perdaunan Dracaena fragrans berbentuk spiral yang tumbuh di ujung batang. jika kalian pernah melihat tanaman pandan atau atau jenis palem lainnya. daun ini tumbuh secara bersusun, daun yang berada diposisi paling bawah adalah yang tua, berntuknya spiral berwarna hijau tua panjangnya sekitar 50 - 70cm. permukaan daun mengkilap dan licin.  daun Dracaena fragrans ini memiliki aroma khas seperti daun pandan, namun dengan level aroma yang ringan.

Dracaena fragrans juga memiliki perbungaan yang tumbuh diantara pelepah daun, panjangnya sekitar 50cm - 150cm. bunga ini memiliki struktur central yang terdapat pada satu tangkai, dan juga bunga  individu. beberapa sumber yang saya temukan mengatakan jika bunga dari tumbuhan ini baunya sangat harum.

Hal lainnya yang saya amati dari tanaman ini adalah, daunnya disenangi oleh  ulat dan serangga. hampir setiap tanaman yang saya temui daunnya bolong. saya tidak tahu persis  bagaimana, tapi sepertinya banyak larva kupu-kupu yang bercokol di tanaman ini. karena sejatinya bunga yang dimilikinya memang bisa memikat kupu-kupu lalu meninggalkan larvanya.

Tumbuhan Sri Gading (Dracaena fragrans) adalah tanaman hias populer yang memiliki ciri-ciri unik dan menarik. Berikut adalah deskripsi beberapa ciri-ciri khas dari tanaman Sri Gading:

  1. Daun: Daun Sri Gading memiliki bentuk pita atau linear-lanceolate dengan tepi yang runcing. Daunnya panjang, lebar, dan tumbuh dalam kelompok di ujung batang. Warna daunnya bervariasi, dari hijau gelap hingga hijau terang dengan garis-garis atau bintik-bintik putih, kuning, atau krem. Pola dan variasi warna ini memberikan tampilan yang cantik dan menarik.

  2. Batang: Batang Sri Gading berbentuk batang tunggal yang tegak dan dapat mencapai ketinggian yang cukup tinggi, tergantung pada varietas dan usia tanaman. Batangnya biasanya berwarna cokelat atau abu-abu, dan dalam beberapa varietas, batangnya dapat memiliki garis-garis vertikal yang menambahkan daya tarik visual.

  3. Bunga: Tanaman Sri Gading menghasilkan bunga kecil yang berkelompok padat di ujung batang. Bunga-bunga ini biasanya berwarna putih atau kuning pucat, tetapi mereka jarang muncul pada tanaman yang tumbuh di dalam ruangan.

  4. Buah: Setelah berbunga, Sri Gading dapat menghasilkan buah-buah kecil yang berwarna merah muda atau oranye. Namun, buah ini juga jarang muncul di tanaman yang tumbuh di dalam ruangan.

  5. Ukuran: Sri Gading adalah tanaman yang dapat mencapai ketinggian hingga 1-2 meter, tergantung pada varietas dan kondisi pertumbuhannya.

  6. Kemampuan Menyaring Udara: Selain sebagai tanaman hias yang dekoratif, Sri Gading juga dikenal karena kemampuannya untuk menyaring udara dalam ruangan. Tanaman ini dapat membantu membersihkan udara dari beberapa polutan dan zat kimia yang ada di dalam ruangan, sehingga menjadikannya sebagai salah satu tanaman yang bermanfaat untuk kualitas udara dalam ruangan.

  7. Perawatan: Sri Gading adalah tanaman yang mudah dirawat dan tahan dalam berbagai kondisi lingkungan. Tanaman ini dapat tumbuh dengan baik dalam cahaya sedang hingga rendah, namun disarankan untuk menghindari sinar matahari langsung yang dapat menyebabkan daunnya terbakar. Tanahnya harus diberi air secara teratur, tetapi tidak terlalu basah, dan penting untuk memastikan bahwa air yang tidak terpakai dapat mengalir dengan baik.

Secara keseluruhan, Sri Gading (Dracaena fragrans) adalah tanaman hias yang menarik dengan daun yang indah dan beragam pola serta kemampuan menyaring udara. Kecantikannya dan kemudahan perawatannya menjadikannya sebagai pilihan yang populer untuk dekorasi dalam ruangan atau di taman.

Comments