Ciri-Ciri Aglaonema Pink Dalmatian

Aglaonema Pink Dalmatian. Photo: Arham Alpian
Aglaonema Pink Dalmatian. Photo: Arham Alpian

berbicara soal tanaman Aglaonema, tentunya kalian sudah pada kenal dan bahkan tidak usah ditanyakan lagi. apalagi buat para pecinta bunga hias indoor. tanaman Aglaonema ini sudah menjadi makanan sehari-hari mereka, dalam artian merawatnya.

pasalnya tanaman ini benar-benar memiliki tampilan yang eksentrik, intinya tanaman ini punya daya pikat yang luar biasa dan bisa memikat siapa saja baik ia penikmat keindahan bunga-bungaan ataupun bukan sema sekali. padahal, jika dilihat dari strukturnya sangat biasa. lalu apa yang menjadi daya pikat dari semua jenis tanaman Aglaonema ini?

tahu tidak, Aglaonema punya banyak jenis yang berbeda, dan baru sekitar 23 jenis saja yang di populerkan di belahan dunia hingga saat ini. sebut saja Aglaonema Creta, Prestige, Silver Queen, Chocolate dan masih banyak lagi. setiap jenisnya memiliki ciri-ciri dan coraknya sendiri, inilah yang membuat tanaman ini punya daya pikat tersendiri dibandingkan dengan janis bunga lainnya.

nah pada artikel ini saya akan mencoba mengulas salah satu jenisnya saja yaitu Aglaonema Pink Dalmatian. dimana jenis yang satu ini kerap kali diburu oleh banyak para pecinta Aglaonema.

Sekilas Tentang Aglaonema Pink Dalmatian

dari namanya saja sudah bisa ditebak, bagi orang awam yang tidak fasih berbahasa Inggris, mungkin menyebut namanya sudah merepotkan. jika kita amati dari nama, sedikit mirip dengan ciri khas hewan yang memiliki totol atau tutul. jadi Aglaonema Pink Dalmatian ini  merupakan tanaman memiliki corak warna totol merah muda pada daunnya. Aglaonema  Pink Dalmatian juga memiliki sebutan lain seperti Aglaonema Pink atau Donna Carmen yang tersebar di seluruh daratan hutan tropis Asia. di Indonesia sendiri penduduk lokal menyebutnya "Aglaonema Pink" beberapa sumber menyebutkan juga bahwa Aglaonema Pink Dalmatian ini berasal dari daratan Filipina dan menyebar luas ke seluruh Asia termasuk Indonesia.

Aglaonema Pink Dalmatian ini tingginya bisa mencapai 1,2 meter. Daunnya besar berbentuk Elips runcing pada bagian ujung. permukaan daun halus mengkilap dengan warna central dan bercak merah muda yang menyebar. pelepah daunnya juga berwarna merah muda lembut (Soft-Pink). 

beberapa saran yang saya temukan dari para ahli tumbuhan bahwa  Aglaonema Pink Dalmatian ini sangat membutuhkan cahaya matahari cukup untuk mendapatkan ciri khas daun yang lebat, lebar dan memiliki corak warna yang lebih kuat. ini akan berbeda dengan yang kurang disinari matahari, umumnya daun akan cenderung memanjang dengan corak warna yang kurang, bisa dilihat pada gambar saya diatas. 

untuk keindahan, Aglaonema Pink Dalmatian ini sangat cocok dengan  tema ornament  indoor perkantoran atau instansi resmi. sebenarnya tidak ada yang mengatur hal ini, hanya saja banyak para pakar yang menyebutkannya. karena Aglaonema ini punya banyak jenis dengan corak warna yang berbeda sehingga mereka membuat penataan penempatan yang tepat. menurut saya pribadi, hal ini wajar jika ditinjau dari nilai estetik.

Deskripsi Fisik Sansevieria Masoniana:

  • Daun: Ciri khas utama dari Sansevieria masoniana adalah daunnya yang besar dan lebar, menyerupai bentuk sirip paus. Daun-daunnya tumbuh tegak lurus dengan panjang mencapai 60-90 cm dan lebar mencapai 15-25 cm. Ujung daunnya runcing dan bagian tepinya sedikit bergelombang. Warna daunnya hijau tua dengan pola garis-garis vertikal yang lebih terang, memberikan penampilan yang menarik dan eksotis.
  • Akar: Sansevieria masoniana memiliki akar serabut yang cukup kuat, membantu menopang tanaman dan menyerap air serta nutrisi dari tanah.
  • Bunga: Ketika tumbuh di kondisi yang tepat, Sansevieria masoniana dapat menghasilkan bunga-bunga kecil berwarna putih atau hijau pucat yang muncul di batang panjang yang berdiri tegak dari pusat tanaman. Namun, bunga ini mungkin jarang muncul dalam lingkungan domestik, karena tanaman ini lebih sering ditanam karena bentuk dan tampilan daunnya yang menarik.

Sansevieria masoniana merupakan tanaman yang tahan dalam perawatan dan cocok untuk pemula atau mereka yang memiliki sedikit waktu untuk merawat tanaman. Tanaman ini dapat ditempatkan di dalam ruangan karena toleransi terhadap berbagai kondisi cahaya, meskipun akan lebih baik ditempatkan di area dengan cahaya yang terang hingga setengah bayangan.

Perawatan Sansevieria masoniana juga cukup mudah. Tanaman ini tidak memerlukan banyak air dan lebih suka tanah yang kering daripada terlalu basah. Oleh karena itu, sebaiknya tanah dikeringkan sepenuhnya sebelum memberi air kembali. Sansevieria masoniana juga cukup toleran terhadap berbagai kondisi lingkungan, termasuk udara kering dan polusi, sehingga menjadikannya pilihan yang baik untuk lingkungan perkotaan.

Secara keseluruhan, Sansevieria masoniana adalah tanaman hias yang menarik dan unik, dengan daunnya yang besar dan menyerupai sirip paus. Tanaman ini memberikan sentuhan eksotis dan menarik pada ruangan dan merupakan pilihan yang bagus bagi mereka yang mencari tanaman hias yang mudah dirawat dan tahan lama.

Comments