Tanaman salam, ciri-ciri dan manfaatnya

Artikel ini akan membahas tentang tanaman pohon salam yaitu beberapa hal unik mengenai manfaat dan kegunaan dari tanaman ini. Sejatinya tanaman ini dikenal dengan akrab oleh masyarakat kita dengan sebutan "daun salam". Mungkin karena kebergunaan tanaman ini lebih merujuk kepada helai daunnya saja sehingga kebanyakan orang enggan menyebutkan nama tanaman ini secara utuh. Padahal daunnya sendiri dihasilkan dari pohon dimana cabang dan daunnya bertumpu. Sungguh sebuah penamaan yang unik dari masyarakat kita dalam mengungkapkan suatu kebanggaan.

Tanaman Salam atau Syzygium polyanthum merupakan tanaman yang sangat dikenal di seluruh Asia Tenggara. Penyebarannya sendiri terjadi secara alami karana buahnya sangat disukai oleh burung. Tanaman ini bisa ditemukan tumbuh secara liar dihutan maupun tumbuh dipermukiman. Sebagian besar penyebarannya juga dilakukan secara sengaja oleh para petani dan menanamnya dikebun sebagai tanaman selingan maupun pagar alami serangan hama burung dan binatang pengerat. Selain itu tanaman ini biasa dimanfaatkan para petani untuk dijual daunnya kepasar, yang banyak dijumpai di pasar-pasar tradisional. Tanaman ini juga biasanya ditanam dipekarangan rumah sebagai pohon teduh atau diambil daunnya untuk keperluan masak. Buahnya yang matang juga enak dan disukai anak-anak meskipun rasanya sepat manis.
Tanaman Salam


Selain memberikan banyak manfaat dan bernilai jual tanaman ini tidak membutuhkan perawatan khusus jadi tidak begitu merepotkan. Namun tanaman ini akan tetap tumbuh dengan baik meskipun ditengah pemukiman atau di tepian jalan. Di Sulawesi Tengah tepatnya Tolitoli, tanaman ini bukanlah prioritas bagi kehidupan masyarakat sekitar. Karena bukan merupakan tanaman prioritas, tanaman ini dibiarkan hidup dengan sendirinya dipekarangan rumah tanpa harus diberikan pupuk. Asal lahannya bersih dari benalu dan terkena sinar matahari yang cukup, tanaman ini akan terus bertumbuh besar. Perkembangannya sangat cepat dan harus terus dilakukan pemangkasan pada cabang-cabangnya.

Tanaman Salam, juga dikenal dengan nama ilmiah Asplenium nidus, adalah salah satu spesies tumbuhan paku yang menarik dan populer sebagai tanaman hias. Tanaman Salam berasal dari keluarga Aspleniaceae dan biasanya ditemukan di hutan-hutan tropis, khususnya di daerah Asia dan Pasifik.

Berikut adalah deskripsi mengenai tanaman Salam:

Morfologi:

  • Daun: Tanaman Salam memiliki daun yang besar, lebar, dan berbentuk seperti rumbai atau corong. Daunnya biasanya datar, tidak terlalu terkelompok, dan memiliki warna hijau cerah yang menarik. Struktur daunnya mirip dengan sarang burung, sehingga tanaman ini juga dikenal sebagai "Bird's Nest Fern" dalam bahasa Inggris.
  • Batang: Batang tanaman Salam pendek dan menyatu dengan daun. Ia tidak memiliki batang yang panjang seperti pohon-pohon pada umumnya.
  • Akar: Tanaman Salam memiliki akar rambut yang berguna untuk menempel pada substrat atau permukaan tempat ia tumbuh.

Lingkungan Tumbuh:

  • Tanaman Salam biasanya tumbuh di lingkungan hutan tropis yang lembap dan teduh.
  • Mereka cenderung tumbuh di atas tanah atau batu yang lembap dan memiliki sirkulasi udara yang baik.

Penggunaan sebagai Tanaman Hias:

  • Tanaman Salam sangat populer sebagai tanaman hias dalam ruangan karena bentuk daunnya yang unik dan menarik. Mereka dapat ditempatkan dalam pot atau digantung di dinding untuk menciptakan tampilan yang menarik dalam dekorasi rumah atau kantor.
  • Tanaman ini menyukai cahaya yang terang, tetapi tidak langsung terkena sinar matahari yang terlalu kuat. Mereka juga membutuhkan lingkungan yang lembap untuk pertumbuhan yang baik.

Perawatan

  • Untuk merawat tanaman Salam, penting untuk menyediakan kelembapan yang cukup dan menyiramnya secara teratur.
  • Penting juga untuk memastikan tanah atau media tumbuhannya selalu lembap, tetapi tidak tergenang air.
  • Jika ditanam dalam pot, pastikan pot memiliki lubang drainase untuk mencegah akumulasi kelebihan air.
  • Tanaman Salam juga akan mendapatkan manfaat dari semprotan air untuk menjaga kelembapannya.

Tanaman Salam adalah tanaman yang menarik dan mudah dirawat, sehingga menjadi pilihan yang baik untuk penghiasan ruangan dengan nuansa tropis atau alami. Namun, seperti merawat tanaman lainnya, pemeliharaan yang tepat dan perhatian terhadap kebutuhan tanaman akan membantu memastikan pertumbuhan dan penampilan yang optimal..

Manfaat dan Kegunaan

Tanaman Salam biasanya dimanfaatkan daunnya untuk dijual atau dijadikan sebagai bahan rempah yang berguna untuk melunakkan daging, penghilang bau amis pada masakan daging dan penguat rasa rempah pada berbagai masakan. Selain itu tanaman ini juga berguna untuk ramuan tradisional yang berkhasiat untuk mengobati berbagai macam penyakit seperti sakit perut, buang air belebihan, diare dan sakit mag. Rendaman daun salam juga bisa meringankan rasa cemas berlebih terkhusukan bagi penderita anxiety serta depresi. Masyarakat umumnya menggunakan air rendaman daun salam untuk mengobati penderita depresi rigan. Rendaman ini bisa diperoleh dari daun yang telah dikeringkan ataupun daun yang mentah. Meskipun belum ada pendapat ahli terkait dengan hal ini. Namun beberapa kasus penderita depresi ringan berhasil disembuhkan dengan mengkonsumsi air rendaman daun salam secara rutin.

Comments