Artikel kali ini akan membahas tentang Tanaman Pandan Kecil yaitu lebih spesifik pada tatacara penanaman dan perwatannya. Sebelumnya sudah dibahas mengenai ciri-ciri Tanaman pandan beserta dengan manfaatnya di situs ini. Dimana tanaman ini membawa segudang manfaat dan kegunaan baik sebagai bahan baku olahan makanan dan obat tradisional untuk menyembuhkan berbagai macam penyakit. Bay the way, tanaman pandan ini punya versi mininya yang berbeda dengan pandan wangi. pandan kecil ini memiliki ukuran minimalis namun aroma dari daun pandan ini tidak kalah dengan aroma daun pandan wangi. Atau bisa juga disebut tanaman ini memiliki sebagian kegunaan dari pandan wangi meskipun strukturnya kecil. Tentu saja hal ini akan membertikan kelegaan bagi ibu-ibu dirumah untuk tetap bisa menggunakan pandan segar yang siap sedia saat sedang memasak. Mengingat strukturnya yang mini tanaman ini bisa ditanam menggunakan media pot yang enteng untuk di pasang pindahkan kemanapun bahkan dibawa sampai kedapur.
Sama seperti struktur dan kegunaan pada Tanaman pandan pada umumnya. Tanaman pandan kecil merupakan tanaman monokotil yang memiliki daun beraroma khas, daun pandan biasanya digunakan untuk mengharumkan kue dan berbagai makanan, pewarna makanan, penghias makanan atau bahkan sebagai pengharum ruangan. Pandan kecil ini tumbuh ditempat yang teduh, tanaman ini memiliki ciri yakni mempunyai akar tunggal yang besar, daunnya memanjang dengan panjang sekitar 20 cm dan tersusun secara rapat.
1. Sediakan sebuah media tanam yang akan digunakan sebagai tempat tumbuhnya. dapat berupa polibag atau ember ukuran sedang yang sudah diberi lubang bawahnya atau semacamnya.
2. Selanjutnya sipakan media tanam berupa campuran tanah dan pupuk kompos.
3. Jika sudah siap, maka masukan tanah yang sudah dicampur pupuk kompos tersebut ke wadah media tanam yang telah disediakan, buatlah lubang di tengah tanah yang berada dipot tersebut.
4. kemudian tanam pandannya lalu timbun kembali dengan tanah sampai penuh,
5. Terakhir lakukan penyiraman sampai semua basah, kemudian letakkan pot tersebut ditempat yang teduh.
Selebihnya lakukan penyiraman setiap hari, juga lakukan perawatan dengan memberikan pupuk organik, serta lakukan pulah pemangkasan untuk pandan yang telah dewasa. Dengan perawatan yang baik, pandan ini bisa dipanen 2 hingga 3 bulan setelah tanam dan dapat bertahan satu hingga dua tahun.
Sama seperti struktur dan kegunaan pada Tanaman pandan pada umumnya. Tanaman pandan kecil merupakan tanaman monokotil yang memiliki daun beraroma khas, daun pandan biasanya digunakan untuk mengharumkan kue dan berbagai makanan, pewarna makanan, penghias makanan atau bahkan sebagai pengharum ruangan. Pandan kecil ini tumbuh ditempat yang teduh, tanaman ini memiliki ciri yakni mempunyai akar tunggal yang besar, daunnya memanjang dengan panjang sekitar 20 cm dan tersusun secara rapat.
Cara Tanam
Pandan kecil ini dapat kita tanam dipekarangan rumah maupun menggunakan media pot, karna ukurannya yang tidak memerlukan ruang tanam yang luas. Tanaman ini ditanam secara vegetasi melalui anakan atau tunas. Tunas yang dipilihpun haruslah tunas yang sudah memiliki akar, karna jika tunas yang dipilih tidak memiliki akar maka bibit tunas tersebut diragukan akan dapat hidup. Berikut cara tatacara penanamannya,1. Sediakan sebuah media tanam yang akan digunakan sebagai tempat tumbuhnya. dapat berupa polibag atau ember ukuran sedang yang sudah diberi lubang bawahnya atau semacamnya.
2. Selanjutnya sipakan media tanam berupa campuran tanah dan pupuk kompos.
3. Jika sudah siap, maka masukan tanah yang sudah dicampur pupuk kompos tersebut ke wadah media tanam yang telah disediakan, buatlah lubang di tengah tanah yang berada dipot tersebut.
4. kemudian tanam pandannya lalu timbun kembali dengan tanah sampai penuh,
5. Terakhir lakukan penyiraman sampai semua basah, kemudian letakkan pot tersebut ditempat yang teduh.
Selebihnya lakukan penyiraman setiap hari, juga lakukan perawatan dengan memberikan pupuk organik, serta lakukan pulah pemangkasan untuk pandan yang telah dewasa. Dengan perawatan yang baik, pandan ini bisa dipanen 2 hingga 3 bulan setelah tanam dan dapat bertahan satu hingga dua tahun.
Comments
Post a Comment