Pecah beling merupakan salah tumbuhan semak liar yang biasanya tumbuh berumpun. Tumbuhan ini sejatinya memiliki beberapa penyebutan atau nama di berbagai daerah di Indonesia. Namun umumnya ada beberapa nama yang dikenal secara luas dimasyarakat untuk menyebutkan tanaman ini. Diantaranya Picabling, Pica Piring, atau Kecibeling. Kemungkinan nama tumbuhan ini juga berbeda pada masing-masing daerah. Seperti daerah Sulawesi Tengah, hampir setiap suku memiliki sebutan untuk tumbuhan ini. Jadi jika kalian membutuhkan informasi dari internet mengenai tumbuhan ini, kalian wajib mengetikkan salah satu dari nama yang tertera diatas. Meskipun punya banyak penyebutan, Tanaman ini bukanlah berasal dari negeri kita melainkan dari daratan Madagaskar dan sebagian besar daratan pesisir Afrika bagian selatan. Lalu menyebar ke Indonesia dan Malaysia.
Sampai saat ini belum ada keterangan yang jalas mengenai asal usul bagaimana penyebaran tumbuhan ini bisa sampai kedaratan Asia dan menjadi sangat akrab dimasyarakat kita pada khususnya. Yang jelas, tumbuhan ini telah membawa segudang manfaat dalam dunia pengobatan baik yang telah malaui riset ilmiah ataupun pengalaman yang dilakukan secara turun temurun dan mendapatkan banyak pengakuan dari masyarakat sebagai ramuan tradisional.
Tumbuhan ini umumnya banyak dijumpai dihutan atau lembah. Biasanya secara sengaja ditanam di kebun atau pekarangan atau taman. Bahkan sebagian masyarakat menjadikan tumbuhan ini sebagai pagar alam atau pembatas kebun. Tumbuhan pecah beling akan hidup dengan baik pada lahan yang tekstur tanahnya gembur agak berpasir serta lembab atau dekat dengan air. Tumbuhan ini tidak memerlukan perwatan khusus seperti pemupukan dan penyiraman secara intensif. asalkan lingkungan tumbuhnya agak terlindung dari cahaya matahari langsung maka tumbuhan akan cepat berkembang biak karena sifat alaminya yang merupakan tanaman semak belukar. Pengembang biakan tanaman ini bisa dengan stek atau biji langsung.
Manfaat dan kegunaan
Seperti kebanyakan dari penjabaran diatas mengenai tumbuhan ini kebanyakan dimanfaatkan oleh masyarakat kita untuk bahan obat yang berkhasiat mengobati berbagai macam penyakit. Bahkan semua bagian tumbuhan ini bisa digunakan untuk mengatasi masalah kesehatan tertentu, termasuk akarnya. Namun kebanyakan yang digunakan dari tanaman ini adalah daunnya. Bisa menggunakan mentah atau kering bahkan bisa di ekstrak kedalam bentuk bubuk yang siap diseduh. Saat ini hasil ekstraksi daun Pecah Beling ini telah banyak dijual hingga ke toko-toko online ternama. kalian bisa mengeceknya sendiri untuk mendapatkan manfaat dari tumbuhan pecah beling ini. Beberapa masalah kesehatan yang dapat diatasi dengan mengkonsumsi tumbuhan ini yakni kencing batu, wasir, kencing nanah (spilis) dan masih banyak lagi tentunya.
"Bermasalah dengan Wasir?"
Sepertinya kamu perlu mengkonsumsi daun rendaman tumbuhan pecah beling ini secara rutin untuk mengatasi masalah kesehatan tersebut dengan cara alami tanpa perlu takut efek samping.
Sampai saat ini belum ada keterangan yang jalas mengenai asal usul bagaimana penyebaran tumbuhan ini bisa sampai kedaratan Asia dan menjadi sangat akrab dimasyarakat kita pada khususnya. Yang jelas, tumbuhan ini telah membawa segudang manfaat dalam dunia pengobatan baik yang telah malaui riset ilmiah ataupun pengalaman yang dilakukan secara turun temurun dan mendapatkan banyak pengakuan dari masyarakat sebagai ramuan tradisional.
Tumbuhan ini umumnya banyak dijumpai dihutan atau lembah. Biasanya secara sengaja ditanam di kebun atau pekarangan atau taman. Bahkan sebagian masyarakat menjadikan tumbuhan ini sebagai pagar alam atau pembatas kebun. Tumbuhan pecah beling akan hidup dengan baik pada lahan yang tekstur tanahnya gembur agak berpasir serta lembab atau dekat dengan air. Tumbuhan ini tidak memerlukan perwatan khusus seperti pemupukan dan penyiraman secara intensif. asalkan lingkungan tumbuhnya agak terlindung dari cahaya matahari langsung maka tumbuhan akan cepat berkembang biak karena sifat alaminya yang merupakan tanaman semak belukar. Pengembang biakan tanaman ini bisa dengan stek atau biji langsung.
Ciri-ciri tumbuhan Pecah Beling
Pecah Beling atau Keci Beling atau Strobilanthes crispa merupakan tumbuhan yang bentuk batangnya bulat beruas-ruas serta terdapat banyak rambut kasar yang melapisi keseluruhan bagian tumbuhan ini. Daunnya tunggal berbentuk lanset memanjang dengan ujung daun yang lancip. Dibagian tepi daun bergerigi, tangkainya pendek serta tulang daun menyirip. Bunga Pacah Beling merupakan bunga majemuk. Mahkota bunga terdiri dari 5 helai berbentuk corong warnanya putih atau ungu. Buahnya berbentuk gelondong yang berisi biji 2-4 biji. Bijinya bulat pipih kecil berwarna cokelat. Tumbuhan pecah beling umumnya memiliki 2 warna ada yang berwarna hijau dan ungu gelap dan beraroma khas jika potong atau diremas daunnya.
Manfaat dan kegunaan
Seperti kebanyakan dari penjabaran diatas mengenai tumbuhan ini kebanyakan dimanfaatkan oleh masyarakat kita untuk bahan obat yang berkhasiat mengobati berbagai macam penyakit. Bahkan semua bagian tumbuhan ini bisa digunakan untuk mengatasi masalah kesehatan tertentu, termasuk akarnya. Namun kebanyakan yang digunakan dari tanaman ini adalah daunnya. Bisa menggunakan mentah atau kering bahkan bisa di ekstrak kedalam bentuk bubuk yang siap diseduh. Saat ini hasil ekstraksi daun Pecah Beling ini telah banyak dijual hingga ke toko-toko online ternama. kalian bisa mengeceknya sendiri untuk mendapatkan manfaat dari tumbuhan pecah beling ini. Beberapa masalah kesehatan yang dapat diatasi dengan mengkonsumsi tumbuhan ini yakni kencing batu, wasir, kencing nanah (spilis) dan masih banyak lagi tentunya."Bermasalah dengan Wasir?"
Sepertinya kamu perlu mengkonsumsi daun rendaman tumbuhan pecah beling ini secara rutin untuk mengatasi masalah kesehatan tersebut dengan cara alami tanpa perlu takut efek samping.
Comments
Post a Comment