manfaat jamur untuk pengolahan makanan

contoh olahan makanan dari jamur

ternyata selain dapat bermanfaat berkhasiat sebagai obat, jamur juga dapat dimanfaatkan sebagai bahan olahan makanan. hal ini karena jamur memiliki nutrisi yang lengkap seperti karbohidrat, mineral, phospor, natrium, kalium, kalsium, magnesium, vitamin B1, B2, Niacin, dan zat besi sebagai pendukung metabolisme tubuh. jamur yang segar ternyata mengandung protein nabati yang banyak dibandingkan sayuran lain. karena itu jenis jamur yang bermanfaat  dapat dijadikan sumber bahan makanan  selain itu juga jamur dapat juga dijadikan bahan untuk mengolah makanan seperti mengubah bahan makanan yang keras menjadi makanan yang mudah untuk dicerna. hal seperti ini dapat kita temukan dalam proses pembuatan tempe dan ragi makanan. 

biji kedelai yang keras merupakan jenis bahan makanan yang tergolong sukar untuk dicerna meskipun telah dimasak berkali-kali. akan tetapi jika kedelai itu dibuat tempe terlebih dahulu menggunakan bantuan jamur pengurai maka akan memudahkan kita untuk mengkonsumsinya. begitu juga dengan ragi makanan. sel-sel pembuat ragi merupakan jenis jamur yang bermanfaat. sel-sel ragi itu hidup dari gula dan tepung sebagai bahan makanan jamur tersebut. sehingga jamur ragi ini bisa menghasilkan jenis gas yang disebut karbon-dioksida.

selain bermanfaat sebagai pengolahan bahan makanan,  jamur juga merupakan bahan makanan yang mengandung banyak protein kasar dan karbohidrat bebas nitrogen, serat dan kandungan abunya sedang dan kadar lemaknya pun sangat rendah sehingga jenis makanan yang berasal dari olahan jamur bermanfaat cocok untuk dikonsumsi bagi yang sedang menjalani program diet. contohnya pada jamur kuping mengandung kadar protein berkisar 7,7% dan karbohidrat 73,6 % sebagai bahan makanan nilai gizi tersebut sangat baik untuk menunjang kebutuhan tubuh.