Pengamatan dan pemasangan penopang tanaman cabai

1. Pengamatan


Dalam bertani pengamatan hama dan penyakit merupakan suatu upaya yang perlu untuk dilakukan setiap hari. hal ini bertujuan untuk mengetahui masalah jenis hama yang menyerang atau penyakit pada tanaman. Pengamatan juga sangat membantu untuk menemukan pemecahan masalah tentang hal-hal tersebut, juga sebagai langkah untuk mempelajari kondisi dan situasi yang ada disekitar lahan tanam meliputi serangan hama dan penyakit yang mungkin menyerang tanaman. Setelah itu barulah mengambil langkah penanganan secara tepat.

Biasanya hama dan penyakit menyerang pada batang, daun, dan akar sehingga menyebabkan buah busuk atau tanaman kekurangan unsur hara. Jika hal ini terjadi maka dipastikan bahwa hasil yang akan didapatkan tidak maksimal atau tidak akan sesuai dengan perencanaan. Upaya-upaya yang bisa dilakukan untuk mencegah terjadinya hal tersebut adalah bersihkanlah area sekitar lahan tanam dari rumput-rumput pengganggu secara rutin. Setelah itu mulailah melakukan tindakan pembasmian hama yang menyerang tanaman.

2. Penopang tanaman cabai
penopang tunggal
penopang tunggal pada batang
Pemasangan penopang pada tanaman cabai merupakan langkah yang perlu dilakukan dalam perawatan tanaman. Hal ini berfungsi untuk menahan beban buah yang lebat pada tanaman cabai sehingga pohon cabai tidak mudah tumbang. Penopang ini dapat dibuat dari ranting-ranting bambu, kayu, atau bahan-bahan lainnya yang bisa digunakan sebagai penopang pohon tanaman cabai. Panjang penopang hendaknya disesuaikan dengan kondisi tanaman cabai.

Pemasangan penopang pada tanaman cabai dapat dilakukan ketika tanaman berumur tiga minggu, dimana pada usia ini tanaman cabai telah berbunga. Posisi atau letak pemasangan penopang dapat dipasang berdiri atau miring pada batang dan diikat satu sama lain sehingga membentuk segi tiga atau segi empat atau bisa juga hanya menggunakan satu penopang atau penopang tunggal yang ditancapkan. Kemudian batang tanaman cabai diikatkan dengan tali pada penopang. Namun, kondisi dan kebutuhan tanaman harus diperhatikan. Pemasangan penopang yang terlalu rapat akan mengganggu proses pembersihan gulma maupun proses panen.

Comments