Ciri-Ciri Tanaman Jagung

Jagung merupakan Tanaman jenis rerumputan dengan sejarah yang unik tentang asal usulnya (ulasan mengenai asal usulnya bisa anda temukan di Wikipedia). Merupakan tanaman rakyat yang banyak dibudidayakan hampir diseluruh penjuru dunia karena tanaman ini penghasil Karbohidrat yang sangat dibutuhkan oleh tubuh kita dari selain padi dan sagu. Di Indonesia sendiri jagung hanyalah sebagai bahan makanan alternatif pengganti beras (nasi) sebagai bahan makanan pokok dan terkadang menjadi bahan campuran beras yang kita kenal dengan sebutan Nasi Jagung. Meskipun hanya sebagai alternatif pengganti makanan pokok, keberadaan jagung sudah sangat melekat erat di hati masyarakat kita dimana semua lapisan dan kalangan masyarakat kenal dekat dengan tanaman yang bermanfaat ini. Selain itu jagung juga dapat diolah kedalam berbagai olahan bahan masakan seperti tepung, gula dan maizena.

Jagung

Tanaman jagung merupakan tanaman yang dapat tumbuh dengan baik pada lahan tanam terbuka yang kering dengan intensitas cahaya matahari yang cukup dan perkembang biakannya membutuhkan bantuan manusia secara sengaja. Karena fungsi dan manfaat serta harga jualnya, tanaman ini membutuhkan perawatan dan perhatian khusus untuk memperoleh hasil panen yang maksimal. Selain itu usia atau daur hidup tanaman ini terbilang cepat berkisar 3 - 4 bulanan saja hingga masa panen. Bagi petani jagung tentu saja hal ini akan mendatangkan hasil dan keuntungan yang relatif cepat.

Ciri-Ciri tanaman Jagung



Jagung termasuk tanaman monokotil dengan struktur Akar, batang, daun, bunga dan tongkol. Akar tanaman jagung berbentuk serabut dengan kedalaman kurang lebih 20-80 cm, diatas permukaan tanah terdapat akar yang tumbuh dari buku-buku batang bagian bawah warnanya keunguan akar permukaan ini berfungsi sebagai penyangga batang tanaman agat tetap berdiri kokoh.

Batangnya berdiri tegak lurus menjulang tinggi dan tidak berkayu, bentuknya bulat dan berbuku-buku dan tidak bercabang. Pada setiap ruas terbungkus oleh pelepah daun yang muncul dari buku batang.

Bentuk daun jagung merupakan daun sempurna dengan pelepah, tangkai dan helai daun. Bentuknya memanjang dengan permukaan daunnya kasar.

Susunan bunga jagung adalah diklin, yaitu memiliki bunga jantan dan bunga betina yang terpisah dalam satu tanaman (berumah satu atau monoecious). Bunga tersusun majemuk, bunga jantan tersusun dalam bentuk malai, sedangkan betina dalam bentuk tongkol. Pada jagung, kuntum bunga (floret) tersusun berpasangan yang dibatasi oleh sepasang glumae (tunggal: gluma). Rangkaian bunga jantan tumbuh di bagian puncak tanaman. Serbuk sari berwarna kuning dan beraroma wangi yang khas. Bunga betina tersusun dalam tongkol. Tangkai tongkol tumbuh dari buku, di antara batang dan pelepah daun.

Tongkol jagung umumnya tumbuh satu tongkol pada satu batang tanaman, dimana tongkol ini terletak antara batang dan daun. namun pada varietas yang lain bisa lebih dari itu, biasanya masyarakat menyebutnya jagung tongkol 2. Tongkol jagung ini terdapat banyak biji yang diselimuti oleh kulit yang disebut kelobot. Ini berfungsi untuk melindungi biji buahnya.

Comments